Kamis, 17 Desember 2009

PERILAKU DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH KONSUMEN RESTORAN










Sekarang ini begitu banyak resto yang bermunculan. Hal ini menjadikan lahan usaha ini semakin ketat dalam bersaing menarik pelanggan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang manajer pemasaran untuk menarik para konsumen agar datang ke restoran. Namun manajer pemasaran harus jeli dengan strategi-strategi yang akan diterapkan untuk menarik minat konsumen agar datang ke resto.

Berikut adalah strategi-strategi yang banyak dilakukan oleh para manajer pemasaran suatu resto :

1. Karamahan para peramusaji/pelayan
Pelayanan kepada konsumen biasanya menjadi hal yang selalu diperhatikan oleh banyak pengelola suatu usaha resto. Karena pelayanan yang baik dari karyawan biasanya mempengaruhi proses pengambilan keputusan dari seorang konsumen untuk datang kembali atau tidak ke resto tersebut.

2. Cepat dalam melayani pesanan konsumen
Selanjutnya konsumen akan mulai melihat apakah dari segi pelayanan dalam memesan suatu menu memerlukan waktu yang lama atau tidak, karena biasanya para konsumen enggan menunggu terlalu lama terhadap makanan yang dipesannya.

3. Kebersihan ruangan, tata ruang dan fasilitas yang disediakan resto.
Seorang konsumen akan merasa nyaman bila resto dapat menciptakan suasana resto yang bersih, dengan tata ruang yang baik, dan yang sekarang ini sedang nge-trend adalah banyaknya resto yang mulai memfasilitasi resto mereka dengan area hot-spot (Wi-Fi).

4. Banyaknya promo yang diberiak kepada konsumen
Promo yang dilakukan oleh resto pun dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk datang ke resto-resto yang memberikan banyak promo mulai dari promo diskon setiap pembelian suatu produk tertentu, hingga promo buy 1 free 1, dan masih banyak lagi promo-promo yang dapat dilakukan oleh pengusaha resto untuk menarik banyak konsumen.

Pengaruh bentuk produk terhadap keputusan pembelian








Begitu banyak jenis produk dengan berbagai merk, jenis,dan bentuk, dan fungsinya. Hal tersebut yang mempengaruhi kenapa konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tertentu. Disini saya akan memaparkan mengenai tanggapan saya terhadap alasan konsumen membeli produk didasarkan pada segi bentuknya.

Banyak produk yang sama jenisnya, sama fungsinya, namun berbeda dalam bentuknya. Kita akan ambil beberapa produk yang sama dalam segi jenis dan fungsinya namun berbeda dalam segi bentuk. Misal produk sabun merk X yang sama jenis dan fungsinya namun sabun ini mempunyai dua buah bentuk yaitu sabun yang berbentuk padat/batangan dan bentuk cair.

Disini alasan mengapa konsumen lebih memilih membeli sabun berbentuk cair dari pada yang berbentuk padat. Ada berberapa orang yang nyaman bila mandi menggunakan sabun yang berbentuk cair, karena lembut dikulit. Ada juga yang mengatakan bahwa sabun yang berbentuk batangan/padat lebih tahan lama .

Lalu pada kedua sabun ini jika dilihat dari segi harga, tentunya harga sabun yang berbentuk akan lebih mahal dibandingkan dengan sabun yang berbentuk padat.

iklan sebagai sarana promosi


Banyak hal yang dapat dijadikan sarana untuk menaikan jumlah permintaan suatu produk tertentu, misalnya melalui iklan. Banyak bentuk iklan yang dapat dijadikan pilihan sarana promosi misal media televisi, radio, surat kabar, internet, hingga iklan dengan menggunakan poster baliho atau pun Banner. Lalu jika banyak begitu banyak saran promosi melalui iklan, maka saran iklan yang manakah yang mampu memberikan dampak yang sigifikan terhadap penjualan.

Dulu orang jika ingin memesarkan produknya kebnyakan melalui brosur yang disebar kepada orang-orang yang berlalu lalang, hingga kini pun cara seperti itu masih banyak dipakai. Mungkin karena promosi tersebut hanya memakan budget yang sedikit karena hanya harus membayar biaya photocopy brosur dan orang yang menyebarkan brosur.

Sarana iklan melalui radio kini pun masih banyak diterapkan, namun dalam melakukan promosi ini sekarang kurang begitu bagus karena kebanyakan orang sudah berganti haluan tidak lagi mendengarkan radio seperti jaman dulu, karena kini banyak acara yang lebih menarik ditelevisi. Hal ini menjadikan promosi melalui pemasangan iklan melalui media radio kurang begitu member dampak yang signifikan terhadap naiknya jumlah permintaan akan produk yang diiklankan

Berbeda lagi dengan sarana iklan melalui surat kabar dan banner. Dimana sarana iklan melalui surat kabar masih digunakan hingga kini. Namun kini lebih banyak produk di promosikan melalui iklan dengan media banner yang dipasang di pinggir-pinggir jalan besar. Media ini cukup ampuh dalam mempromosikan suatu produk karena iklan tersebut akan dibaca oleh para pengendara mobil, motor atau pun pejalan kaki baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.

Berbeda dengan sekarang yang lebih modern yaitu dengan menggunakan iklan yang audio visual seperti iklan yang biasa di tayangkan diteleisi. Iklan ini cukup banyak member iinfluence kepada para penonton yang melihat iklan tersebut, namun dalam melakukan promosi melalui iklan seperti ini tentunya akan banyak mengeluarkan biaya. Diantaranya adalah biaya proses pembuatan iklan, biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar orang yang akan dijadikan model iklan produk tersebut, hingga biaya penayangan iklan ditelevisi tertentu.

Sarana promosi melalui iklan di televisi biasanya tidak akan lagi mampu menaikan jumlah permintaan akan suatu produk jika iklan tersebut bermasalah, misal suatu iklan akan menggunakan si X sebagai model iklan produk tertentu, ternyata si model iklan tersandung kasus narkoba. Maka hal ini tentunya akan menimbulkan image yang buruk terhadap produk tersebut. Walau pun produk memng baik dari segi kualitas namun bisa saja reputasi produk menurun karena ulah si model dalam iklan tersebut.

pengaruh iklan dalam pengambilan keputusan konsumen untuk membeli suatu produk



Mungkin setiap hari terdapat banyak produk baru yang dilempar kepasaran, namun tak banyak produk yang mampu bertahan dipasar. Lama atau tidaknya produk mampu bertahan dipasar adalah karena bagusnya kualitas dari produk yang mereka beli. jika konsumen merasa produk yang dibelinya telah baik secara kualitas, maka konsumen akan memutuskan untuk tetap menggunakan atau membeli produk itu. Jika konsumen telah merasa puas atas suatu produk yang mereka beli tentunya akan menyebakan naiknya permintaan akan produk tersebut.

Namun tak dapat dipungkiri bahwa media iklan pun dapat mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk. Misal si X adalah model iklan produk parfum, dimana si model iklan ini mempunyai fisik yang bagus. Dan dalam iklan tersebut si model banyak dikejar-kejar lawan jenisnya setelah memakai produk parfum tersebut. Maka adegan yang ada di dalam iklan akan direkam dalam benak konsumen sehingga konsumen termotivasi untuk membeli produk parfum tersebut. Banyak hal yang dapat menjadi dasar mengapa si konsumen membeli produk tersebut, bisa karena si konsumen memang nge-fans terhadap si model sehingga ia harus memakai produk yang diiklankan oleh idolanya, atau ia termotivasi ingin seperti si X di kejar-kejar banyak lawan jenis setelah menggunakan produk parfum tersebut. Atau konsumen membeli produk tersebut untuk menambah percaya dirinya.

Dari apa yang sudah dijelaskan diatas menerangkan bahwa iklan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan permintaan akan suatu produk tertentu.

Sabtu, 21 November 2009

kuisioner

kuisioner

Tentang Anda

Nama :

Pekerjaan :

Petunjuk pengisian…!

1.Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan pendapat anda dengan cara memberi ) pada kotak yang telah tersedia.Ösilang (

2.Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

CS = Cukup Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Apakah atribut-atribut di bawah ini mempengaruhi Anda dalam memilih Kartu IM3 sebagai pilihan provider seluler anda?





















Daftar Pernyataan


Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju


1


Operator mudah dihubungi













2


Operator sopan dan ramah dalam melayani pelanggan














3

Operator memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti














4

Penanganan keluhan pelanggan sangat baik, cepat dan tepat.















5

Kualitas suara disegala cuaca, didalam dan diluar ruangan
serta didalam dan diluar kota baik dab jernih















6

Sinyal yang diterima handphone baik















7

Tarif Telepon dan Sms murah















8

Harga isi ulang pulsa murah















9

Akses internet cepat















Jumat, 20 November 2009


Diantara Keajaiban perintah Sujud Terhadap Tubuh

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.

Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.

Pembahasan Seputar Organ Tubuh
Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguandan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan "perasaan sumpeg", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant, dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.

Solusinya ???
Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.

Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.
Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.


SURAT TERBUKA DARI ALLAH

Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas sesuatu yang indah yang terjadi didalam hidupmu kemarin… Tetapi engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.

Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu aakan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk…!

Disuatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama 15 menit tanpa melakukan apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berfikir engkau ingin berbicara kepadaKu…tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gossip terbaru.

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk megucapkan sesuatu kepadaKu.

Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepadaKu dengan lembut sebelum mereka makan, tetai engkau tidak melakukannya…

Tidak apa- apa! Masih ada waktu tersisia, dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKu, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatan seakan –akan banyak hal yang harus engkau kerjakan.

Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi… Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televise atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan benyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun hananya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali aAku menanti dengan sabar saat engkau menontn TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKu.

Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tak lama tertidur.

Tidak apa- apa!...karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat mengasihimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atau syukur dari hatimu.

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu.
Semoga harimu menyenangkan…
Yang menyertaimu setiap saat, ALLAH SWT.
Semoga apa yang kita baca dapat menjadi cermin dan bahan perenungan bagi kita bahwa tuhan sebenarnya selalu ada, melihat dan memperhatikan kita. Namun kita terkadang lebih banyak melupakan Dzat yang telah menciptakan kita, karena terlalu sibuk dengan kehidupan duniawi yang sebenernya hanya sementara. Semoga dari apa yang telah and abaca menjadikan diri anda menjadi lebih baik, banyak mengingat Alloh dan bersyukur atas segala rizki yang telah Alloh berikan kepada kita setiap waktu. Lalu sudahkah anda bersyukur hari ini?....

metode penelitan data primer

Tema :
Analisis Faktor - Faktor apa saja yang Mempengaruhi Minat Konsumen dalam Melakukan Pemilihan Provider Seluler (IM3) disekitar kampus kelapa dua.
Masalah :
Apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pemilihan provider seluler

Tujuan penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalh untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalm pemilihan provider seluler khususnya produk IM3. Serta untuk meningkatkan kembali penjualan produk provider tersebut (IM3)).

Metodologi :
Data yang diambil adalah data primer yang berasal dari kuisioner yang disebar kepada para responden. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Gunadarma yang mendapat jadwal kuliah di kampus E kelapa dua. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, yaitu para responden yang menggunakan provider seluler IM3.

Minggu, 08 November 2009
















Portofolio Nilai Saya


judul


tugas individu

tugas kelompok


minggu ke-1


Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi


85

90


minggu ke-2


PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN MELALUI STIMULUS 50%




80


75

minggu ke-3

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEBAGAI ALT PENUNJANG KEPUTUSAN PEMASARAN (STUDY KASUS DI PT. X)




75


-

minggu ke-4

minggu ke-5


Minggu, 01 November 2009

Melonjaknya harga-harga sembako menjelang idul fitri













Tugas perilaku konsumen:
Melonjaknya harga-harga sembako menjelang idul fitri
Oleh : yogi sudraji
Kelas : 3EA01, Npm :11207197
Universitas Gunadarma

Biasanya harga-harga sebako di pasar sudah mulai merangkak naik, terutama menjelang hari raya besar seperti idul fitri. Hal seperti iuni seolah-olah menjadi fenomena tahunan yang sulit untuk diubah karena memeng sudah mendarah daging. Naiknya harga-harga sembako menjelang idul fitri merupakan akibat dari banyaknya permintaan akan sembako dari konsumen/ pembeli.
Naiknya harga-harga menjelang idul fitri banyak digunakan oleh sebagian pedagang untuk berspekulasi dengan menaikan harga, sedangkan para konsumen berpendapat bahwa pada saat menjelang idul fitri dengan naiknya harga-harga tersebut merupakan suatu kenaikan harga yang wajar.
Naiknya harga-harga menjelang idul fitri bukanlah karna adanya kelangkaan barang melainkan adanya factor psikologis penjual, dimana sebenernya persediaan akan barang mampu mencukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun kenaikan harga menjelang lebaran dijadikan momen seperti ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk merauk keuntungan. Ditambah lagi perilaku konsumen yang tetap berbelanja walaupun harga merangkak naik.
Jika kita tanyakan kepada pembeli mengapa pembeli tetap membeli barang sembako menjelang hari raya, tentu jawabanya adalah karena lebaran idul fitri datangnya cuma sekali, dimana para pembeli ingin menjadikan momen lebaran sebagai momen yang special dalam keluarga walaupun harus merogoh kocek uang belanja yang lebih besar dari pada seperti belanja dihari-hari biasa.

Segmentasi pada usaha distro









Distro?... mungkin bagi sebagian orang ada yang tidak mengetahui apa itu distro. Distro semacam outlet kecil yang menjual pakain jadi. Kini distro mulai banyak bermunculan. Rata-rata pengunjung yang datang untuk berbelanja atau sekedar melihat-lihat saja adalah para remaja putra. Walaupun pengunjung distro didominasi oleh remaja putra, namun bukan berarti distro tidak menjual pakaian untuk remaja putri.
Hampir semua barang yang dijual di distro adalah produk asli Indonesia, dimana produk yang banyak dijual didistro adalah produk buatan Bandung. Mungkin karena bandung sudah dikenal dengan kota mode-nya Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan para remaja distro-distro pun kini tak hanya menjual barang-barang pakaian seperti jeans dan T-shrit dan kemeja saja tapi kini merambah pada kebutuhan seperti tas, dompet, ikat pinggang hingga accesesoris remaja seperti gelang dan kalung.
Lalu segmnentasi apa yang terjadi pada usaha distro?....
Sementasi yng terjadi pada usaha distro adalah sementasi demografi yaitu dengan variabel jenis kelamin dan usia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pengunjung distro yang didominasi oleh remaja putra. Variabel usia diwakili oleh para pengunjung yang datang yaitu usia remaja kisran usia 15 tahun hingga 24 tahun.

Label:

Minggu, 18 Oktober 2009

PENEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEBAGAI ALAT PENUNJANG KEPUTUSAN PEMASARAN (STUDI KASUS PADA PT. X)



PENEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
SEBAGAI ALAT PENUNJANG KEPUTUSAN PEMASARAN
(STUDI KASUS PADA PT. X)
Ignasius bayu purnomo dan Toto sugiharto
PT. Exel Media Komputindo
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Masalah :
Lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah data pemasaran sehingga sumber daya yang bertugas tidak dapat melakukan penelitian dan analisa secara lebih cepat dan inovatif untuk pengambilan keputusan.
Latar belakang :
Sistem informasi pemasaran merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan . namun apakah perusahaan telah mempunyai sistem informasi yang baik. Baik disini apakah sistem informasi yang digunakan telah banyak membantu perusahaan dalam mengambil keputusan. Dan biasanya ini berhubungan juga dengan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
Tujuan penelitian :
Membngun atau mengembangkan suatu informasi penjualan yang terkomputerisasi yang berguna untuk mengolah data penjualan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan didalam PT. X.
Metode Penelitian :
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2001 sampai dengan bulan maret 2002, dengan menggunakan data tahun 2000 sampai dengan tahun 2001, di PT. X yang bergerak dibidang pernerbitan/percetakan di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengguakan metode pendekatan yang secara garis besar terdiri dari tiga atahap. Pertama, mendeskrifsikan sistem yang saat ini digunakan. Kedua, menganalisis kinerja sistem yang dimaksud dalam menghasilkan informasi penjualan. Berdasarkan sistem informasi pada hasil analisis dalam langkah kedua, mengembangkan sistem informasi penjualan baru yang terkomputerisasi. Disamping itu, digunakan juga metode komparasi denghan tujuan untuk membandingkan kinerja sistem manual yang lama dengan kinerja sistem baru yang terkomputerisasi.
Hasil penelitian :
Pada sistem yang belum terkompterisasi, permintaan informasi diatas belum dapat terpenuhi. Pada sistem informasi penjualan yang terkomuterisasi, waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan informasi tersebut adalah1 – 3 menit.

SIP yang tertkomputerisasi mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan cara manual pada sistem yang lama, yaitu :
 Tidak dibutuhkan tenaga khusus untuk mengolah data, yang artinya PT. AX dapat menghemat biaya atenaga kerja.
 Tiap bagian yang membutuhkan informasi penjualan dapat langsung menggunakan system informasi ini pada komputernya masing-masing.
 Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi relative lebih cepat.
 Variasi yang dapat dihasilkan relaif lebih banyak

PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN MELALUI STIMULUS 50% DISCOUNT DI SURABAYA
















ANALISIS PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN
MELALUI STIMULUS 50% DISCOUNT DI SURABAYA
Hatane Semuel
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya
Email: samy@petra.ac.id
Annette Veronica Kosasih, Hellen Novia
Praktisi Bisnis dan Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya

Masalah :
Apakah ada pengaruh positif signifikan dari diberikanya stimulus discount 50% terhadap prilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen

Latar belakang :
Begitu banyaknya usaha ritel besar maupun kecil yang tumbuh secara cepat. Hal ini menjadikan bisnis didunia ritel menjadi semakin ketat. Jika sudah begini maka perusahaan harus mampu membuat strategi pemasaran atau penjualan perusahaan. Slah stu strategi penjualan yang sering digunakan oleh beberapa ritel restoran adalah dengan srategi “50% discount” . strategi ini biasanya dilakukan sebagi bentuk kerjasama dengan bank tertentu, khususnya pada bagian produk kartu kredit sebagai promosi restoran dan bank yang menjual kartu kredit.

Tujuan penelitian :
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.

Metode penelitian :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif kausal dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku konsumen yang terdiri dari (1) variabel sosial, (2) variabel psikologikal, (3) varaibel personal, dan (4) variabel culture, sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian. Obyek penelitian adalah restoran yang mengadakan program “50% discount”. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua konsumen restoran yang berdomisili di Surabaya. Sampel yang dipilih melalui dua tingkat (two stage). Pada tingkat pertama memilih restoran yang menjalankan program 50% discount secara random dan tingkat kedua memilih responden secara tidak random (non probability), yaitu didasarkan pada judgmental sampling (sesuai dengan kemudahan mendapatkannya). Solimun (2005, p.57) menyatakan bahwa besar sampel yang disarankan untuk penggunaan analisis SEM, adalah minimum 100 sampel. Untuk itu dalam penelitian ini dipilih sampel sebanyak 100 konsumen yang tersebar pada restoran terpilih. Karena Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis hubungan kausal antara variabel independen dan dependen, sekaligus memeriksa validitas dan reliabilitas instrumen penelitian secara keseluruhan. Oleh karena itu digunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan paket program AMOS (Analysis of Moment Structure) versi 4.0.

Dalam penelitian Ini diberikan hipotesis sebagai berikut :
• H1 : Faktor sosial berpengaruh positif terhadap keputusanpembelian.
• H2 : Faktor personal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
• H3 : Faktor psikologikal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
• H4 : Faktor kultural berpengaruh positif terhadap

Hasil penelitian :
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
 Terdapat dampak stimulus program “50% discount” terhadap variabel perilaku pembelian psikologikal dan sosial terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukan dengan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel psikologikal dan social terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga hipótesis H1 dan H3 dapat terbukti dalam penelitian ini.
 Tidak ada dampak program “50% discount” terhadap Variabel culture dan personal terhadap keputusan pembelian konsumen..Artinya hipótesis H2 dan H4 tidak dapat dibuktikan melalui data sampel penelitian .
NB :
Tugas : Analisis jurnal pertemuan minggu ke-2
Oleh : Yogi Sudraji, 3EA01, 11207197.

Rabu, 30 September 2009

analisis jurnal

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi

Oleh : Rini Handayani

Masalah

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan ekspektasi kerja, ekspektasi usaha, dan factor social terhadao minat pemanfaatan Sistem Informasi

2. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dan minat pemanfaatan Sistem Informasi terhadap penggunaan Sistem Informasi.

Latar Belakang

Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di pasar , kemampuan bersaing memerlukan strategi dimana menejemen perusahaan harus mampu memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada, serta menutup kelemahan dan menetralisasi hambatan strategi dalam dinamika bisnis yang dihadapi. Semua itu dapat dilakukan apabila manajemen mampu melakukan pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi yang berkualitas, yaitu terbentuk dari adanya Sistem Informasi (SI) yang dirancang dengan baik. Menurut Rockart (1988), Teknologi Informasi mempunyai peran penting, karena dapat menjadi senjata strategis bagi suatu perusahaan dalam memperoleh keunggulan bersaing.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan Sistem Informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan Sistem Informasi dengan mengunakan hasil penelitian Venkatesh et al sebagai acuannya.

Metode Penelitian

Metode pengambilan data menggunakan metode survey. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel independenden yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, factor social, minat pemanfaatan SI, kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan SI dan dua variabel dependen yaitu penggunaan SI dan minat pemanfaatan SI. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yaitu berupa kuisioner yang diberikan langsung kepada responden. Responden yang diberi kuisioner adalah karyawan departemen keuangan dan akuntansi yang menggunakan SI dalam penelitiannya. Untuk uji hipotesis menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS 11.5.

Hasil penelitian

Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan SI. Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI. Factor social mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap minat pemanfaatan SI. Kondisi yang memfasilitasi pemakai terbukti mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SI.