Kamis, 17 Desember 2009

iklan sebagai sarana promosi


Banyak hal yang dapat dijadikan sarana untuk menaikan jumlah permintaan suatu produk tertentu, misalnya melalui iklan. Banyak bentuk iklan yang dapat dijadikan pilihan sarana promosi misal media televisi, radio, surat kabar, internet, hingga iklan dengan menggunakan poster baliho atau pun Banner. Lalu jika banyak begitu banyak saran promosi melalui iklan, maka saran iklan yang manakah yang mampu memberikan dampak yang sigifikan terhadap penjualan.

Dulu orang jika ingin memesarkan produknya kebnyakan melalui brosur yang disebar kepada orang-orang yang berlalu lalang, hingga kini pun cara seperti itu masih banyak dipakai. Mungkin karena promosi tersebut hanya memakan budget yang sedikit karena hanya harus membayar biaya photocopy brosur dan orang yang menyebarkan brosur.

Sarana iklan melalui radio kini pun masih banyak diterapkan, namun dalam melakukan promosi ini sekarang kurang begitu bagus karena kebanyakan orang sudah berganti haluan tidak lagi mendengarkan radio seperti jaman dulu, karena kini banyak acara yang lebih menarik ditelevisi. Hal ini menjadikan promosi melalui pemasangan iklan melalui media radio kurang begitu member dampak yang signifikan terhadap naiknya jumlah permintaan akan produk yang diiklankan

Berbeda lagi dengan sarana iklan melalui surat kabar dan banner. Dimana sarana iklan melalui surat kabar masih digunakan hingga kini. Namun kini lebih banyak produk di promosikan melalui iklan dengan media banner yang dipasang di pinggir-pinggir jalan besar. Media ini cukup ampuh dalam mempromosikan suatu produk karena iklan tersebut akan dibaca oleh para pengendara mobil, motor atau pun pejalan kaki baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.

Berbeda dengan sekarang yang lebih modern yaitu dengan menggunakan iklan yang audio visual seperti iklan yang biasa di tayangkan diteleisi. Iklan ini cukup banyak member iinfluence kepada para penonton yang melihat iklan tersebut, namun dalam melakukan promosi melalui iklan seperti ini tentunya akan banyak mengeluarkan biaya. Diantaranya adalah biaya proses pembuatan iklan, biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar orang yang akan dijadikan model iklan produk tersebut, hingga biaya penayangan iklan ditelevisi tertentu.

Sarana promosi melalui iklan di televisi biasanya tidak akan lagi mampu menaikan jumlah permintaan akan suatu produk jika iklan tersebut bermasalah, misal suatu iklan akan menggunakan si X sebagai model iklan produk tertentu, ternyata si model iklan tersandung kasus narkoba. Maka hal ini tentunya akan menimbulkan image yang buruk terhadap produk tersebut. Walau pun produk memng baik dari segi kualitas namun bisa saja reputasi produk menurun karena ulah si model dalam iklan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kamu bisa kasih komen disini...