Selasa, 18 Mei 2010

Paradigma Baru Dalam Pemasaran : New Wave Marketing

Paradigma Baru Dalam Pemasaran :

New Wave Marketing


New Wave Marketing itu adalah marketing yang serba horisontal. Kalo zaman dulu, perusahaan selalu memosisikan diri diatas customer, memnyerang konsumen dengan iklan. Sehingga Customer mengikuti apa saja kata perusahaan. Itu istilahnya pemasaran vertikal. Berbeda dengan sekarang, customer itu sudah tidak mau lagi dibombardir dengan berbagai macam iklan, bahkan kini konsumen sudah kritis terhadap perusahaan tersebut. Hal ini membuat perusahaan harus berada sejajar dengan customer untuk merangkulnya, menjadi pemasaran horisontal.


Nah, dalam New Wave Marketing, ada tiga buah sub-culture di dalamnya yang dapat dirangkul, menggeser sub-culture yang sebelumnya dominan di era pemasaran lama. Youth, kalangan pemuda yang kritis dan berani, menggantikan senior yang lebih lambat dan hati-hati. Women, kalangan wanita yang sensitif dan peduli terhadap teman dan keluarganya, menggeser men alias laki-laki yang selama ini superior tapi cuek, dan Netizen, pengguna Internet yang bisa bersuara lantang dalam menyuarakan sesuatu, menggantikan citizen, warga negara biasa pada umumnya yang terbatas aksesnya. Perusahaan atau pemasar harus mentargetkan kepada salah satu atau lebih komunitas tersebut agar bisa sukses dalam pemasaran di era New Wave.


Untuk meraih mind share, yaitu diingat di otak pelanggan, pemasar harus merangkul kaum muda (youth) alih-alih merangkul semua customer yang terlalu banyak. Kaum muda yang kritis dan berani bersuara ini yang akan mewarnai opini masyarakat tentang suatu barang/jasa. Untuk meraih market share, yaitu jumlah barang/jasa yang terjual, pemasar harus merangkul kaum wanita (women), karena mereka dalam membeli sesuatu, ga cuma beli barang untuk sendiri, tapi juga membeli lebih banyak untuk teman-teman dan keluarganya kan? Nah, untuk meraih heart share, alias dicintai oleh pelanggan, pemasar harus merangkul pengguna Internet (netizen), karena di Internet, semua bisa bersuara baik yang positif atau negatif terhadap pemasar. Orang kalo nyari informasi, pasti Googling kan? Karena itulah, opini dari netizen akan berpengaruh besar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kamu bisa kasih komen disini...